Anak kucing yang masih berada pada tahap pertumbuhan rentang mengalami gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan tersebut dapat disebabkan oleh faktor eksternal, dapat pula karena perubahan ukuran anggota tubuh karena sedang berkembang.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh pada beberapa anak kucing kadang juga belum terlalu sempurna sehingga sering terkena penyakit yang menyebabkan kesehatannya terganggu. Berikut ini diuraikan masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh anak kucing.
Cacingan
Cacingan merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada kucing, terutama anak kucing. Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang, cacing gelang, dan sebagainya dapat tumbuh di usus anak kucing sehingga mengganggu kesehatannya.
Kutuan
Kutu dapat menyerang anak kucing di seluruh bagian tubuhnya yang ditumbuhi bulu-bulu. Kutu dapat membuat anak kucing gatal-gatal hingga kulinya memerah. Selain itu, kutu dapat pula membuat bulu-bulu kucing semakin rontok.
Anemia
Anemia merupakan gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh kurangnya kadar hemoglobin di dalam darah. Anemia lebih dikenal dengan istilah gejala kurang darah. Anemia muncul karena adanya parasit seperti kutu, pinjal, dan sebagainya.
Infeksi saluran pernapasan atas
Infeksi saluran pernapasan atas disebabkan oleh virus rhinotracheitis dan Feline Calicivirus. Ada juga beberapa bakteri yang dapat menimbulkan masalah kesehatan ini. Ciri utama infeksi ini ialah kucing akan bersin-bersin dan mengalami gangguan hidung.
Coccidia
Coccidia merupakan gangguan kesehatan pada anak kucing yang disebabkan oleh parasit. Parasit tersebut menyerang usus kucing. Kucing yang terkena Coccidia akan mengalami diare dan dehidrasi. Nafsu makannya juga akan menurun.