Tanaman sama seperti makhluk hidup lain. Agar bisa tumbuh dengan subur, maka harus diberikan tambahan nutrisi berupa pupuk, selain air dan cahaya yang cukup.
Namun jika air, cahaya, dan pupuk yang didapatkan oleh tanaman berlebihan ataupun kurang, maka itu bisa mengganggu pertumbuhannya.
Ada beberapa tanda yang bisa dikenali jika suatu tanaman kelebihan pupuk. Salah satu hal yang bisa terjadi ketika tanaman terlalu banyak diberi pupuk yakni fertilizer burn.
Fertilizer burn adalah kondisi yang menyebabkan daun tanaman “terbakar” atau “hangus”. Kondisi tersebut disebabkan oleh kandungan garam pada pupuk yang menarik kelembapan dari tanaman.
Penyebab kelebihan pupuk pada tanaman itu sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya terlalu banyak pupuk larut yang ditambahkan pada tanaman dalam satu waktu atau penggunaan pupuk slow release yang terlalu banyak.
Selain itu, kelebihan pupuk bagi tanaman juga bisa dipicu oleh gabungan pupuk larut dan pupuk slow release yang kurang sesuai, dan kurang baiknya sistem penyaluran air.
Ciri-ciri tanaman kelebihan pupuk
Ciri-ciri tanaman kelebihan pupuk ada sebagai berikut:
- Daun tanaman yang berubah warna kekuningan dan kecokelatan, utamanya daun bagian bawah.
- Ujung dan tepi daun menjadi kecokelatan.
- Daun-daun berguguran dalam jumlah yang banyak.
- Kerusakan pada akar, dapat dilihat dari akar yang lemas dan warnanya menghitam atau menjadi kecokelatan.
- Pertumbuhan tanaman melambat atau tidak tumbuh sama sekali.
- Bibit tanaman mati.
Solusi tanaman kelebihan pupuk
Tanaman yang kelebihan pupuk bisa diatasi dengan cara berikut:
- Jika terlihat ada kelebihan pupuk pada tanah, maka segera mengeruknya.
- Memberikan banyak air pada tanaman. Tapi jangan berlebihan memberikan air dan cegah airnya mengalir ke bagian tanaman lain yang sehat dan biarkan menyerap ke dalam tanah.
- Memangkas daun yang menguning atau layu.