Ada berbagai suara mengganggu yang kerap kita dengar. Tetapi, suara garukan kuku di papan tulis atau tembok yang terdengar berulang adalah gangguan paling menyebalkan. Bahkan tak perlu mendengar suaranya, membayangkan kuku menggaruk papan tulis pun sudah cukup mengganggu. Tetapi, mengapa suara dari kuku ini sangat menggangu kita?
Dikutip dari laman WebMD, suara kuku menggores papan tulis ini menghasilkan suara pada rentang frekuensi antara 2000 hingga 4000 hertz. Ini adalah nada suara dengan pitch tinggi.
Para peneliti mengatakan bahwa telinga manusia sangat sensitif terhadap suara dengan rentang nada tinggi ini. Salah satu alasannya karena anatomi di saluran telinga membuat suara frekuensi ini jadi lebih kuat, yang akhirnya terdengar jadi lebih keras di telinga kita.
Selain itu, suara goresan kuku di papan tulis juga dipengaruhi oleh persepsi. Suara ini dianggap tidak menyenangkan dan juga memicu stres.
Seperti sebuah studi yang dipublikasikan dalam pertemuan tahunan Acoustical Society of America di San Diego, Studi ini menunjukan bahwa suara garukan kuku di papan tulis memicu serangkaian respon stres. Ketika para peserta diperdengarkan dengan suara ini, mereka menunjukan respon seperti berkeringat, meningkatnya tekanan darah dan detak jantung.