in

Pernapasan Diafragma untuk Memperkuat Paru-Paru dan Tetap Rileks

Ilustrasi meditasi.

Belakangan ini, apakah kamu merasa stres dan kewalahan saat beraktivitas? Kamu mungkin membutuhkan pernapasan perut. Pernapasan perut atau diafragma dapat membantu kamu memperkuat otot diafragma dan bernapas lebih efisien.

Pernapasan ini tidak hanya bagus untuk mengembangkan paru-paru yang lebih kuat, tetapi juga dapat membantu kamu rileks dan merasa lebih nyaman. Luangkan beberapa menit untuk mencobanya sambil berbaring atau duduk:

Mengatur nafas sambil berbaring 

Perhatikan saat kamu bernapas dengan normal jika ingin melatih perut saat bernafas. Pernapasan perut harus bekerja untuk mengubah kecepatan dan ukuran normal nafas untuk meningkatkan relaksasi.

Tutup mata kamu dan perhatikan pernapasan. Cobalah untuk fokus pada nafas dan blokir stimulan lain seperti suara atau bau. Jika memungkinkan lakukan ini di ruangan tertutup jauh dari gangguan.

Apakah kamu bernapas ke dada atau perut? Apakah pernapasan kamu terasa lambat, cepat? Apakah napas terlalu dangkal? Lihat apakah ada sesuatu tentang pernapasan kamu yang terasa tidak normal. Melakukan latihan pernapasan perut sesekali dapat membantu mengatur pernapasan normal.

Bernafas dan buanglah nafas secara perlahan melalui hidung dan mulut. Saat mengeluarkan napas, kencangkan otot perut. Dorong udara sebanyak mungkin dengan menggunakan otot perut saat menghembuskan napas.

Mengatur nafas sambil duduk

Setelah kamu duduk dengan tangan pada posisi yang tepat, kamu dapat mulai bernapas. Tarik napas dan buang napas, dan fokuskan pada posisi tangan saat melakukannya.

Tarik napas melalui hidung, pastikan tangan di perut bagian bawah terangkat sementara tangan di dada relatif tidak bergerak. Tarik napas sampai kamu tidak dapat lagi menghirup udara dengan nyaman.

Kontraksikan otot perut kamu untuk menghembuskan napas, hembuskan melalui bibir yang mengerucut atau melalui hidung. Lanjutkan latihan ini selama sekitar 5 hingga 10 menit.