Beberapa waktu belakangan ini, pengembangan budidaya tanaman menjadi semakin beragam. Salah satunya adalah terrarium. Terrarium merupakan taman mini yang ada di dalam wadah kaca seperti toples, aquarium, gelas dan wadah kaca lainnya.
Ada juga yang menyebutkan bahwa terrarium merupakan cara menanam tanaman hias dalam tempat yang tembus pandang. Teknik penanaman terrarium diatur sedemikian rupa sehingga tampak seperti taman.
Menanam terrarium memiliki sejumlah kelebihan, berikut diantaranya seperti disadur dari beberapa referensi.
- Tidak memerlukan ruang yang luas.
- Pemeliharaannya mudah.
- Biayanya relatif murah.
- Memiliki nilai estetika yang tinggi.
- Nilai ekonominya cukup tinggi. Karena itu, bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Jenis-jenis terrarium
Terrarium terbagi menjadi dua jenis yaitu terarium terbuka dan tertutup. Berikut ulasannya:
Terarrium terbuka
Terrarium terbuka ditandai dengan bentuk wadah yang terbuka pada salah satu bagian. Teknik ini mudah dibuat dan ditata ulang.
Namun terarium memiliki kelemahan dalam hal penyiraman tanaman. Tanaman perlu penyiraman yang lebih sering dibandingkan dengan terarium tertutup.
Terarrium tertutup
Berbanding terbalik dengan jenis terrarium sebelumnya, terrarium tertutup tidak memerlukan penyiraman yang terlalu sering. Karena itu, perawatan terarium jenis ini menjadi lebih mudah.
Selain itu, pencahayaan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan agar tanaman dalam terarium tertutup masih bisa tumbuh dengan baik. Proses ini memerlukan cahaya yang cukup, tapi jauhkan agar tidak terkena sinar matahari langsung.