Sebagian besar burung peliharaan berasal dari burung liar yang ditangkap. Sama halnya dengan burung beo yang hidup bebas di alam liar. Meskipun tampak jinak, pada mulanya, burung beo tersebut merupakan burung liar.
Burung beo merupakan burung peliharaan yang menyenangkan jika sudah jinak. Burung ini dapat menirukan bahasa manusia. Untuk memelihara burung ini, berikut trik aman untuk menjinakkan burung beo.
Lakukan pendekatan pelan-pelan
Jika mendekati burung beo, lakukan pergerakan secara pelan-pelan agar burung juga merasa aman. Jika dilakukan terburu-buru, burung akan memberontak karena mengira mendapatkan ancaman dari gerakan manusia yang mendekatinya.
Hindari meremas burung
Saat memegang burung, hindari memegang terlalu erat atau meremasnya. Burung beo akan merasakan tekanan menyakitkan jika dipegang terlalu kuat sehingga tidak akan betah tinggal di rumah.
Beri makan dengan tangan
Saat memberi makan burung beo, gunakan tangan sendiri secara langsung. Hal ini akan cepat mengakrabkan diri dengan burung beo peliharaan. Burung beo juga akan memperlihatkan respon ringan atau tidak memberontak.
Potong sayap burung
Untuk dasar keamanan, saat pertama kali memelihara burung beo, seharusnya bulu-bulu burung tersebut dipotong. Bulu-bulu yang dimaksud ialah bulu di sayap agar burung tidak terbang dalam beberapa waktu.
Hindari menggunakan perhiasan
Dengan paruh yang kuat, burung beo bisa menggigit apa saja yang menarik perhatiannya. Oleh karena itu, sebelum mendekati burung beo, lepaskan semua perhiasan di tubuh. Burung beo umumnya akan menggigit jika ada yang tampak berkilau.