in

Cara Menghentikan Kebiasaan Makan di Malam Hari

Ilustrasi makan larut malam. Pexel.

Makan di malam hari adalah kebiasaan buruk karena tidak menyisakan cukup waktu sebelum tidur untuk mencerna makanan dengan baik. Kebiasaan ini jika dilakukan dalam jangka panjang bisa menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan kebiasaan makan di malam hari.

Mengubah kebiasaan makan

  1. Sarapan mungkin merupakan langkah paling penting untuk memerangi keinginan makan di malam hari. Sarapan yang sehat mengatur suasana sepanjang hari dan dapat membuat kamu kenyang di malam hari.
  2. Mengalihkan asupan kalori ke pagi hari dapat membantumu merasa kenyang di kemudian hari. Jika sebagian besar kalori harian kamu dikonsumsi saat sarapan dan makan siang, kamu akan memiliki lebih sedikit ruang untuk makan berlebihan selama dan setelah makan malam.
  3. Pilih protein tanpa lemak, gandum utuh dan buah untuk sarapan. Targetkan sekitar 350 kalori. Namun jika banyak berolahraga, atau memiliki pekerjaan yang menuntut fisik, pertimbangkan untuk menambah jumlahnya.
  4. Telur adalah sumber protein yang membantu menyeimbangkan gula darah. Namun pastikan kamu menyiapkan telur dengan cara yang sehat. Masak dengan minyak zaitun atau canola di atas mentega atau margarin dan jangan menambahkan garam.
  5. Protein sarapan sehat lainnya termasuk granola, kacang-kacangan, keju rendah lemak, dan susu rendah lemak.

Mengidentifikasi penyebabnya

  1. Ketahui perbedaan antara rasa lapar emosional dan fisik. Terkadang kita makan di malam hari karena benar-benar lapar, terutama jika kita menghilangkan kalori sepanjang hari.
  2. Makan di malam hari disebabkan oleh rasa lapar emosional. Mengidentifikasi apakah makan malam kamu bersifat fisik atau emosional merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah tersebut.
  3. Apakah rasa lapar kamu datang tiba-tiba atau bertahap? Kelaparan emosional lebih cenderung dalam bentuk keinginan yang tiba-tiba. Rasa lapar fisik muncul secara bertahap.
  4. Jenis makanan apa yang kamu idamkan? Saat mengalami rasa lapar emosional, kamu pasti menginginkan makanan manis atau asin yang menenangkan.
  5. Apakah makan cukup kalori di siang hari? Jika menjalani diet terbatas kalori atau jika kamu melewatkan makan, kemungkinan besar akan mengalami kelaparan fisik di malam hari. Namun jika sudah makan kenyang lebih awal, rasa lapar kamu mungkin bersifat emosional.
  6. Jika makan saat sedang stres atau karena itu membuatmu lebih baik, cobalah mencari hal lain yang membuat gembira dan membantu kamu menghilangkan stres, seperti berjalan-jalan atau membaca buku yang bagus.