Coba perhatikan soal pakaian Anda. Semakin sering pakaian dijemur, biasanya warnanya akan cepat pudar. Tetapi, apa yang sebenarnya membuat panas matahari memudarkan warna pakaian?
Pertama perlu diketahui bahwa suatu bahan pakaian bisa mendapatkan warnanya dari daerah di struktur molekul yang dikenal sebagai kromofor.
Kromofor ini menyerap foton cahaya yang tampak pada panjang gelombang tertentu. Kemudian, setiap foton yang tidak diserap, akan dipancarkan kembali. Nah panjang gelombang foton inilah yang menentukan warna apa yang kita lihat.
Namun, seiring waktu berjalan, paparan foton berenergi tinggi di bawah sinar matahari dapat merusak struktur kromofor suatu bahan. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan bahan tersebut dalam memancarkan foton pada panjang gelombang tertentu.
Misalnya, jika kita berbicara soal pakaian berwarna merah. Warna ini sangat rentan memudar di bawah sinar matahari. Kromofor dalam bahan warna ini akan memancarkan cahaya merah, dengan cara menyapu foton dari semua panjang gelombang yang lain.
Ditambah lagi, pakaian berwarna merah juga penyerap yang baik bagi foton sinar ultraviolet yang memiliki energi tinggi. Contoh foton yang memiliki energi tinggi adalah foton yang mengarah ke biru dari spektrum warna. Akhirnya, kromofor pemancar merah terdegradasi lebih cepat yang memicu pemudaran. Jadi, sebenarnya, warna pakaian yang pudar tidak hilang atau pergi kemana-mana, hanya saja tidak bisa dipancarkan kembali dengan baik oleh kromofor.