Manchester City akan melakoni duel besar kontra raksasa Jerman, Bayern Munchen di leg pertama babak delapan besar Liga Champions, dini hari nanti.
Bermain di depan publik sendiri Etihad Stadium, harusnya membuat City lebih percaya diri melakoni bigmatch ini.
Etihad Stadium memang menjadi benteng yang sangat kokoh bagi The Citizens di Liga Champions. Mereka tidak terkalahkan dalam 24 pertandingan kandang berturut-turut, termasuk memenang 22 laga di antaranya.
Setelah kalah 1-2 dari Lyon pada matchday 1 musim 2018/2019, mereka memenangi 16 dari 17 pertandingan terakhir. Hanya Sporting yang mampu selamat dari terkaman mereka ketika bermain imbang musim lalu.
Andai mereka menghindari kekalahan melawan Bayern, City akan mencetak rekor baru untuk klub Inggris, yakni 25 pertandingan kandang berturut-turut tanpa kekalahan di Liga Champions. Mereka menyalip rekor Arsenal.
Klub Jerman juga sudah merasakan bagaimana berbahayanya pengaruh Etihad. Musim ini, Borussia Dortmund kalah 1-2 di matchday 2 sementara RB Leipzig dibantai 0-7 di leg kedua babak 16 besar.
Dengan dua kemenangan ini, The Citizens sekarang sudah memenangkan sepuluh pertandingan kandang terakhir mereka melawan tim Bundesliga.
Sembilan dari 10 kemenangan dengan status tuan rumah itu mereka dapatkan di Kota Manchester.
Selain itu, City punya rekor bagus menghadapi klub Bundesliga di fase knockout Liga Champions. Mereka tidak pernah kalah dalam pertandingan sistem gugur kompetisi ini dari klub Jerman.
Klub Bundesliga terakhir yang mengalahkan mereka dalam laga dua leg di kompetisi Eropa adalah Hamburg. Mereka kalah dengan agregat 3-4 di perempat final Piala UEFA musim 2008/2009.
Didukung statistik yang bagus, Pelatih City, Pep Guardiola pun cukup rileks menyambut laga kontra Bayern yang pernah dilatihnya selama tiga musim. “Berada lagi di perempat final di Eropa adalah momen untuk dinikmati,” katanya di situs klub.
Meski demikian, Pep tidak kehilangan respek pada lawan mereka. Khususnya karena Bayern kini ditangani Thomas Tuchel, pelatih yang menaklukkannya di final Liga Champions 2020/2021.
Di sisi lain, Bayern yang sedang mengejar gelar Liga Champions ketujuhnya jelas tidak akan ciut nyalinya. Terlepas dari rekor luar biasa City, Bayern punya pengalaman mengalahkan tim asuhan Pep di Manchester.
Itu terjadi pada 2013 saat Bayern menang 3-1 di Etihad di fase grup Liga Champions. Hasil itu menjadi satu-satunya kekalahan City di Manchester menghadapi klub Bundesliga dari 15 pertandingan mereka di Kota Manchester.
Tak hanya itu, mereka punya pengalaman dan rekor perempatfinal lebih baik. City dalam enam kesempatan hanya lolos tiga kali ke semifinal. Sedangkan rekor perempat final Bayern adalah 20 kemenangan dan 12 kekalahan.
Ini akan menjadi pertemuan ketujuh kedua klub di kompetisi Eropa. Dari enam pertemuan sebelumnya, mereka saling mengalahkan tiga kali. Namun, di tiga pertemuan terakhir dalam uji coba pramusim, City menang dua kali. Kedua kemenangan itu mereka raih di dua duel terakhir pada 2018 dan 2022.