Proses pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) sudah mencapai 96 persen. Pembangunan venue FIBA World Cup 2023 tersebut ditarget akan selesai pada awal Juni mendatang.
Hal tersebut diungkap Panitia Pelaksana FIBA World Cup 2023 Indonesia alam rapat koordinasi antar kementerian di Wisma Kemenpora, Jakarta pada Senin (10/4/2023). Event olahraga bola basket terbesar di dunia ini akan diselenggarakan pada 25 Agustus-10 September 2023.
Pada kesempatan tersebut, panitia juga memaparkan ada dua agenda test event. Event pertama adalah IBL 2023 Seri Kedelapan Jakarta yang dijadwalkan pada 17-24 Juni.
Panitia Pelaksana FIBA World Cup 2023 Junas Miradiarsyah mengungkapkan bahwa konsep tes event ini sudah mendapat persetujuan dari FIBA. Ia mengusulkan IBL 2023 karena tanggal pelaksanaannya sama.
“Kami usulkan IBL karena tanggalnya sama. Kemudian juga lebih efisien daripada mengadakan event lagi. Ini ada IBL yang bisa dipakai test event. FIBA setuju karena timnya banyak dengan lebih dari satu pertandingan per hari, skala besar, ada penonton hingga media,” kata Junas dikutip dari Mainbasket.com.
Selanjutnya, test event kedua diusulkan digelar awal Agustus. Agenda tersebut mendekati jadwal FIBA World Cup 2023. Pada test event kedua tersebut akan melibatkan tim nasional Indonesia dan timnas dari negara-negara lain.
Terkait tim yang akan bertanding, Junas mengatakan belum bisa dipastikan negara mana saja yang diajak ikut serta. Tetapi waktunya juga berdekatan dengan Asian Games 2022 pada 23 September-8 Oktober, sehingga ini bisa dimanfaatkan timnas Indonesia sebagai persiapan ke event tersebut.
“Nantinya test event juga dibuka untuk umum. Ada penjualan tiket. Sebab, test event ini bukan hanya untuk melihat kesiapan panitia. Tetapi untuk memastikan kesiapan semuanya dari sampai alur penonton dan sebagainya,” harapnya.