in

5 Hal Penyebab Kerusakan Furniture

Ilustrasi furnitur di rumah. Foto: Pixabay

Keberadaan furniture sangat penting untuk menambah nilai estetika sebuah rumah. Semakin mewah furniture yang digunakan akan semakin mewah penampilan rumah.

Akan tetapi, keberadaan furniture tidak bisa terlepas dari perawatan agar tetap awet. Menambah furniture rumah berarti menambah pekerjaan untuk membersihkan.

Namun, furniture rumah tangga akan rusak bukan saja karena jarang dibersihkan. Berikut lima hal tak terduga yang bisa menjadi penyebab kerusakan furniture di rumah.

Kelembapan di sekitar

Furniture rumah tangga umumnya terbuat dari material kayu. Kayu yang digunakan bervariasi sehingga ketahanannya juga bervariasi.

Akan tetapi, jenis kayu apapun yang digunakan akan cepat kalah jika disimpan di tempat yang lembap. Kayu akan mengalami pengeroposan sehingga mudah lapuk.

Sinar matahari

Rumah pada dasarnya butuh sinar matahari agar tidak terlalu lembap dalam ruangan. Namun, arah cahaya matahari perlu diperhatikan untuk dihindari.

Biarkan sinar matahari masuk dalam rumah mengenai ruang kosong. Hindarkan furniture dari sinar matahari karena bisa mengubah warna atau bahkan merusaknya.

Terlalu sering dibersihkan

Kebersihan furniture perlu selalu dijaga agar tetap tampil indah. Furniture yang kotor dapat mengganggu penglihatan, terutama tamu.

Akan tetapi, terlalu sering membersihkan furniture juga tidak baik. Kegiatan membersihkan furniture dapat menyisakan sisa-sisa air yang bisa membuat furniture lembap.

Salah produk pembersih

Membersihkan furniture biasa menggunakan produk pembersih yang dijual di pasaran. Furniture juga akan bersih maksimal jika menggunakan produk pembersih.

Akan tetapi, sebelum membeli produk pembersih, perhatikan jenis kayu dan cocokkan dengan produk tersebut. Salah menggunakan pembersih bisa merusak tekstur kayu.

Digunakan secara berlebihan

Furniture juga bisa cepat rusak jika digunakan secara berlebihan atau melebihi batas. Misalnya, sofa diduduki oleh banyak orang yang seharusnya tidak banyak.

Oleh karena itu, perlu memperhatikan penggunaan furniture agar disesuaikan dengan kapasitas kemampuan masing-masing furniture.