Flare up eksim dapat dicirikan tidak hanya dengan tampilannya, tapi juga dengan bagaimana rasanya. Kamu mungkin mengalami eksim yang kambuh pada satu atau lebih area, seperti tangan, kaki, dada, atau leher, pecah menjadi ruam yang gatal atau kering.
Eksim memiliki gejala seperti bercak merah, abu-abu atau coklat yang meradang di kulit, kulit bersisik, kering atau pecah-pecah., kulit sangat gatal di malam hari, benjolan kecil yang mengeras.
Gejala-gejala ini dapat terjadi selama beberapa minggu dan kemudian hilang. Tetapi bagi banyak orang, flare up biasanya muncul bersamaan dengan iritasi, alergi, atau pemicu tertentu.
Dua jenis pemicu eksim adalah :
1. Kontak alergi
Jenis pemicu pertama yang dapat menyebabkan eksim kambuh adalah kontak alergi. Pemicu ini bisa agak sulit untuk diidentifikasi karena bisa menjadi alergi pada sesuatu seperti bahan tertentu dalam sabun, mandi busa, atau sampo.
Ini melibatkan reaksi terhadap hal-hal seperti pewarna rambut, pengawet, dan wewangian. Selain itu beberapa orang mungkin juga menemukan bahwa eksim mereka kambuh saat alergi lain memburuk.
Hal-hal seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan dapat memicu demam atau reaksi alergi lainnya. Untuk jenis reaksi alergi ini, kamu perlu mengidentifikasi penyebab dan cara mengatasinya kepada para ahli.
2. Kontak iritan
Jenis pemicu ini melibatkan hal-hal seperti gesekan saat mencuci tangan dan mengeringkannya atau menggunakan pembersih yang keras. Pembersih atau pelarut yang keras mengeluarkan semua lemak dan minyak dari kulit dan merusak penghalang kulit.
Penting juga untuk dicatat bahwa pemicu kontak iritan dapat melemahkan kulit hingga membuat kamu lebih rentan terhadap alergi. Iritasi tidak hanya menyebabkan ruam, tetapi juga membuat alergi terhadap iritasi itu juga.
Kamu harus berbicara dengan dokter kulit atau penyedia layanan kesehatan untuk membantu mencari tahu jenis pemicu yang kamu alami. Ini akan memengaruhi langkah apa yang kamu ambil untuk mencegah gejolak di masa mendatang.