in

Profil Federico Valverde, Bintang Muda Real Madrid yang Berkasus Hukum

Federico Valverde. (Foto: Reuters)

Federico Valverde, dilaporkan ke pihak Kepolisian oleh pemain Villarreal, Alex Baena, terkait kasus pemukulan yang dilakukannya seusai laga pekan 28 Liga Spanyol antara kedua tim pada Ahad (9/4/2023).

Dikutip dari ESPN, penyebab pemukulan terjadi karena Baena diduga menghina anak Valverde sehingga akhirnya emosi sang pemain terpicu.

Kata-kata tersebut diucapkan di tengah pertandingan yang baru usai beberapa jam sebelum kejadian.

Sebelum bermain di Real Madrid, pemain yang kini berposisi sebagai gelandang tengah itu terlebih dahulu meniti karier di Penarol, klub asal tanah kelahirannya Uruguay.

Kemampuannya yang mengesankan membuat Valverde menjadi bagian dari tim utama klub tersebut. Hanya semusim membela tim senior Penarol, Valverde sukses membuat sejumlah klub besar Eropa meliriknya.

Ketika itu sejumlah klub seperti Arsenal, Barcelona, Chelsea, dan Real Madrid berlomba mendapatkan tanda tangannya. Real Madrid akhirnya menjadi pelabuhan berikutnya bagi Valverde.

Pada Juli 2016, ia resmi pindah ke klub asal ibu kota Spanyol itu di usianya yang baru 17 tahun. Valverde tidak langsung mengisi slot di tim utama.

Ia mulanya diproyeksikan untuk mengisi skuad cadangan Real Madrid B. Guna memberikan Valverde lebih banyak jam terbang, pria kelahiran 22 Juli 1998 itu dipinjamkan ke klub La Liga lainnya, Deportivo La Coruña, pada musim 2017/2018.

Mengantongi 24 penampilan bersama Deportivo, Valverde kembali ditarik ke El Real. Ia kemudian langsung dipromosikan ke tim senior dan menjalani debutnya pada 23 Oktober 2018 ketika Real Madrid melawan Viktoria Plzen di laga fase grup Liga Champions.

Salah satu momen ikonik yang dilakukan Valverde selama membela Real Madrid adalah ketika ia melakukan professional foul terhadap Alvaro Morata yang berpeluang besar mencetak gol kemenangan Atletico Madrid di laga final Piala Super Spanyol pada 12 Januari 2020 lalu.

Meski harus menerima hadiah kartu merah, Valverde banyak disebut sebagai ‘pahlawan’ Real Madrid yang pada akhirnya keluar sebagai juara.

Dilansir dari Transfermarkt, Valverde total telah mencatatkan 131 laga di Real Madrid dan sukses mempersembahkan dua trofi La Liga, dua trofi Piala Super Spanyol, satu trofi UEFA Supercup, satu trofi Liga Champions, dan satu trofi Piala Dunia Antarklub.