in

Benarkah Mengemudi Justru Picu Rasa Kantuk?

Mengemudi bisa picu rasa kantuk.

Mengemudi saat mengantuk tentu bisa menjadi sebuah keputusan yang sangat buruk. Sebab, resiko yang bisa diterima sangatlah fatal. Sebagai infromasi, mengemudi saat mengantuk telah berperan dalam sekitar 250.000 kematian secara global, setiap tahunnya.

Tetapi, meski mengantuk saat mengemudi adalah hal yang tidak bisa dibenarkan, penelitian yang dilakukan tim peneliti di RMIT University Australia menunjukkan bahwa berada di dalam mobil yang sedang melaju justru bisa menimbulkan rasa kantuk. Bahkan jika Anda hanya berkendara selama 15 menit saja.

Penelitian tersebut mengungkap bahwa, getaran yang kita alami saat mengemudilah yang memicu rasa kantuk. Meski sejauh ini belum ditemukan secara pasti apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi. Tetapi, penjelasan uniknya adalah, frekuensi getaran saat mengemudi yang menyebabkan kantuk, yaitu sekitar 7 siklus per detik mirip dengan apa yang disebut sebagai aktivitas gelombang theta di otak. Gelombang theta sendiri sering dikaitkan dengan proses tertidur.

Selain itu, studi lain menunjukkan bahwa tidak hanya getaran yang menyebabkan rasa kantuk saat mengemudi, suara-suara desisan dan bising jalanan yang dihasilkan oleh roda juga memiliki peran yang serupa.