in

Cara Mengurangi Gas Akibat Serat dalam Diet

Hiasan buah-buahan. Foto: Globfeeds

Ada banyak manfaat dari mempertahankan diet tinggi serat. Serat dapat membantu kamu menurunkan kolesterol LDL, meningkatkan penurunan berat badan, dan mencegah sembelit.

Serat juga membantu kamu mencerna makanan lain dan mempertahankan kadar gula darah yang tepat. Semua serat, apapun sumbernya, dapat menyebabkan gas. Karena kemampuan bakteri untuk mencerna berbagai jenis serat berbeda-beda, sumber serat yang berbeda dapat menghasilkan jumlah gas yang berbeda pula.

Tubuh setiap orang akan merespons serat secara berbeda, jadi bersabarlah dan terus mencoba sumber serat yang berbeda dan temukan sumber serat yang paling menguntungkan buat tubuh kamu, tanpa menyebabkan kembung atau gas berlebihan.

Tambahkan serat ke dalam diet secara perlahan :

1. Bakteri di perut dan usus kecil kamu perlu waktu untuk mencerna serat. Menambahkan terlalu banyak serat terlalu cepat dapat menyebabkan gas, kembung, kram, dan diare.

2. Tingkatkan asupan serat kamu sekitar 5 gram per hari, selama 2 minggu, agar tubuh memiliki waktu untuk menyesuaikan diri.

3. Kamu mungkin mengalami kembung dan gas pada awal asupan serat. Namun seiring waktu, tubuh kamu akan menyesuaikan diri dengan serat dan kamu akan melihat berkurangnya kembung dan gas.

Ingatlah untuk meningkatkan serat dengan air pada saat yang bersamaan :

  • Tingkatkan asupan air setiap kali kamu menambahkan serat ke dalam makanan untuk mencegah sembelit.
  • Makan 25 hingga 38g serat sehari jika sudah dewasa. Asupan serat yang disarankan untuk anak perempuan remaja dan orang dewasa tidak lebih dari 25g sehari.
  • Anak laki-laki yang remaja dan orang dewasa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 38g sehari.
  • Anak-anak yang lebih kecil tidak akan bisa makan cukup kalori untuk mencapai jumlah serat ini dalam diet harian mereka.
  • Tetapi kamu harus memasukkan biji-bijian utuh, buah-buahan segar, dan sayuran hijau ke dalam makanan anak kamu sehingga mereka dapat membangun toleransi terhadap serat seiring waktu.