Bunglon terkenal sebagai ahli penyamaran. Tentu karena kemampuan hewan ini dalam melakukan kamuflase. Tetapi, bagaimana bisa bunglon memiliki kemampuan seperti ini?
Dikutip dari laman Science Focus, perubahan warna yang dilakukan bunglon dianggap memiliki hubungan dengan pengaturan suhu dan suasana hati si bunglon.
Sedangkan soal bagaimana proses ini bisa terjadi karena bunglon memiliki sel-sel khusus di kulit mereka yang disebut sebagai kromatofora. Sel-sel kromatofora ini memiliki kemampuan khusus dalam memantulkan cahaya dan mengandung kantung dengan pigmen warna yang berbeda-beda.
Nah, perubahan suhu dan juga suasana hati si bunglon akan menyebabkan sistem saraf memicu pemuaian dan atau kontraksi pada kromatofora tertentu. Hebatnya, si bunglon dapat dengan benar-benar memilih dan mencampur warna yang tercipta selama proses ini.
Lebih hebatnya lagi, semua proses hanya terjadi dalam hitungan detik setelah merespon perubahan faktor eksternal seperti perubahan lingkungan atau kehadiran calon pasangan atau juga musuh.