Bagi sebagain besar orang, mengucapkan bunyi ‘r’ mungkin sangatlah mudah. Tetapi, bagi sebagian yang lain, bunyi huruf ini sangat sulit untuk dilafalkan. Lalu apa yang jadi penyebabnya? Mengapa tidak semua orang bisa membunyikan huruf ‘r’?
Masalah dalam pengucapan bunyi ‘r’ biasanya dikenal dengan rhotacism. Sejauh ini, penyebab rhotacism tidak diketahui. Tetapi, pada beberapa kasus, masalah ini terkait dengan Tongue Tie atau ankyloglossia, yang menyebabkan terbatasnya jangkauan gerakan lidah yang penting dalam pengucapan ‘r’.
Dikutip dari laman Connected Speech Pathology, masalah lainnya biasanya disebabkan oleh kelainan bunyi bicara yang mempengaruhi penempatan mulut dan bibir. Sebab penempatan lidah untuk bunyi ‘r’ sangat spesifik dan bisa jadi rumit untuk dipelajari.
Tetapi, apa pun penyebabnya, bukan tidak mungkin kesulitan mengucap huruf ‘r’ ini bisa disembuhkan. Caranya adalah dengan melakukan terapi wicara dini. Terutama saat masalah ini ditemukan pada anak-anak. Sehingga anak-anak tidak mengalami kesulitan dalam melafalkan huruf ‘r’ dengan jelas di masa mendatang.
Sebagai contoh, pendekatan paling umum terapi wicara yang dilakukan adalah dengan terapi artikulasi. Di mana dalam terapi ini, seseorang dapat memperbaiki bunyi wicara dalam sistem fonologi termasuk dalam pengucapan bunyi ‘r’.