Pohon pisang menjadi layu disebut sebagai penyakit layu fusarium atau sering disebut penyakit panama pada tanaman pisang. Masalah ini disebabkan oleh Fusarium Oxysporum f. Sp Cubense.
Serangan ini termasuk paling berbahaya yang menyerang tanaman pisang. Masalah ini dapat menyebabkan kerugian lebih dari 35 persen pada tanaman pisang.
Untuk mengatasinya, kenali terlebih dajulu gejalanya. Berikut panduannya yang disadur dari laman Cybex Pertanian.
Gejala Pohon Pisang Layu Fusarium
- Menguningnya daun pisang dari mulai daun yang tua, menguning mulai dari pinggiran daun.
- Pecah batang dan terjadi perubahan warna pada saluran pembuluh.
- Ruas daun memendek.
- Perubahan warna pada bonggol pisang.
- Biasanya batang yang terserang mengeluarkan bau busuk.
Pencegahan Pohon Pisang Layu Fusarium
- Buang dan bakar tanaman pisang yang sudah terlanjur terserang fusarium.
- Menanam lebih dari satu varietas atau menanan bibit yang sehat.
- Jangan memasukkan bibit atau bonggol dan tanah dari daerah yang sudah terkontaminasi.
- Gunakan bibit yang bebas penyakit (hasil kultur jaringan).
- Bersihkan gulma di sekitar areal pertanaman.
- Tanam jenis pisang yang tahan terhadap penyakit fusarium missal pisang ketan, tanduk, raja kinalun dan muli.
Adapun alternatif lain untuk mengendalikan penyakit layu fusarium adalah dengan memanfaatkan mikroba agen pengendali hayati. Pengendalian dengan cara ini dinilai cukup efektif dan belum ada yang melaporkan timbulnya ketahanan jamur patogen terhadap agen pengendali hayati.
Cara Pengendalian Layu Fusarium
- Penggunaan galur/varietas yang tahan.
- Penggunaan benih sehat (dari kultur jaringan atau gunakan tanaman sehat).
- Pengunaan pupuk kompos yang matang yang disertai perlkuan agens anatgonis pada saat menjelang tanam.
- Pemeliharaan yang baik yang mencegah peluka’an terhadap akar tanaman.
- Pengiliran tanaman yang tidak satu famili atau menjadi inang pathogen.
- Sanitasi gulma dan perbaikan drainase kebun.