Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) merilis data terbaru terkait jumlah investor yang mengirimkan Letter of Intent untuk ikut bersumbangsih dalam pembangunan.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menyebut, sudah ada 167 investor yang telah antri untuk ikut membangun IKN.
Dari 167 investor itu, sudah ada 5 yang mendapat Surat Izin Prakasa dari pemerintah. Kelima investor itu akan membangun hunian bagi ASN, yakni PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Konsorsium Nusantara (CCFG Corp dan RBN), Korean Land and Development, Konsorsium PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN), dan PT Nindya Karya (Persero).
Selain pihak swasta, kata Bambang, sudah banyak juga delegasi negara-negara tetangga dan sahabat Indonesia yang melirik IKN, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Swiss.
Demi mempermudah investasi, pemerintah mengeluarkan kebijakan khusus melalui Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara.
“Kota ini juga diharapkan menjadi pusat inovasi, dengan pemerintah berencana untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan serta menarik perusahaan teknologi ke kota tersebut,” ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat (14/4/2023).
“Pembangunan Ibu Kota Nusantara merupakan proyek besar yang membutuhkan investasi dan kolaborasi yang besar antara pemerintah dan pelaku bisnis. Kota ini dibangun dari awal di atas lahan hijau, yang memberikan kesempatan unik untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan dan efisien,” tuturnya.