Menggaruk adalah salah satu cara menyenangkan untuk menghilangkan rasa gatal dari tubuh. Tetapi, mengapa menggaruk terasa sangat menyenangkan? Sebelum menjawabnya, perlu diketahui lebih dahulu soal apa itu gatal.
Gatal dimulai dengan iritasi yang terjadi pada bagian kulit, entah itu karena debu, serat pakaian, atau serangga yang memicu reseptor pada kulit mengirimkan sinyal ke otak.
Reseptor akan menyampaikan pesan ke otak bahwa ada sesuatu yang asing yang mengenai tubuh dan perlu segera dihilangkan. Tetapi, reseptor sel saraf khusus akan menerjemahkan pesan ini sebagai ‘gatal’ dan kemudian serabut saraf khusus mempercepat sinyal tersebut ke sumsum tulang belakang lalu sampailah ke otak.
Sebagai respon, otak akan menyuruh kuku untuk pergi ke tempat yang gatal di mana gesekan kuku pada kulit akan menggeser berbagai benda asing tersebut. Dikutip dari laman Pfizer, garukan pada bagian yang gatal akan menghalangi sensasi gatal dengan cara mengalihkan perhatian otak sementara dengan memunculkan sensasi nyeri ringan. Lalu, karena sinyal tersebut akan sedikit membingungkan maka otak akan melepaskan serotonin, pereda alami nyeri yang ada ditubuh.
Tetapi, serotonin akan menghalangi sinyal rasa sakit ringan serta menghalangi rasa gatal. Hal ini menyebabkan otak akan memicu lebih banyak sinyal gatal sehingga bagian tersebut terasa lebih gatal dan membuat semakin digaruk yang akhirnya memicu lebih banyak rasa sakit ringan.
Pada akhirnya akan membuat terciptanya lebih banyak kadar serotonin dan menjadi siklus berulang. Intinya, menggaruk akan menghalangi rasa gatal dengan cara mendistraksi otak dengan kemunculan sensasi sedikit rasa sakit dan serotonin.