Gejala telinga berair terkadang terjadi pada kucing dan akan menyiksa hewan peliharaan ini. Meskipun jarang terjadi, tetapi perlu mengetahui sebab serta cara mengatasi telinga kucing yang berair.
Kucing yang mengalami telinga berair akan terganggu kenyamanannya di mana pun kucing itu berada. Kucing akan lebih sering menggaruk-garuk bagian telinganya sehingga bisa membuat telinga kucing infeksi.
Apabila terjadi infeksi, gangguan kesehatan lainnya bisa saja bermunculan. Telinga kucing juga biasa mengeluarkan bau tak sedap sehingga sangat mengganggu jika berada di sekitar manusia.
Penyebab telinga kucing berair
Telinga kucing berair tidak terjadi tanpa penyebab, melainkan ada dua penyebab utama munculnya gejala ini. Kedua penyebab tersebut adalah adanya parasit dan kucing mengalami alergi.
Parasit yang menjadi penyebab paling umum berairnya telinga kucing ialah tungau atau kutu telinga. Tungau ini biasanya hidup di saluran telinga yang menyebabkan gatal.
Gatal yang ditimbulkan oleh tungau telinga ini sangat menyiksa sehingga kucing akan lebih sering menggaruk. Tanpa sengaja, kukunya bisa menggores organ telinga sehingga infeksi dan mengeluarkan air.
Selain tungau, alergi terhadap beberapa jenis makanan juga dapat membuat telinga kucing berair. Bukan hanya makanan, alergi pada kucing bisa juga terjadi karena lingkungan dan semuanya dapat membuat telinga kucing berair.
Cara mengatasi telinga kucing berair
Pada dasarnya, gejala telinga kucing berair ini tidak akan sembuh dengan sendirinya. Oleh sebab itu, cara mengatasi yang paling tepat ialah meminta bantuan tenaga medis untuk mengobati kucing.
Namun, untuk mengatasi sementara, pemilik kucing harus rajin membersihkan telinga kucing dengan lembut. Bisa juga melakukan pencegahan dengan menjauhkan kucing dari semua penyebab telinga berair.