Air mata memiliki rasa asin karena kandungan garam yang ada di dalamnya. Persis seperti semua cairan tubuh yang mengandung garam, yaitu keringat, air liur, dan air mata.
Garam yang terkandung di dalam semua jenis cairan tubuh ini sebenarnya digunakan untuk membantu otot aggar bisa berkontraksi dan juga membantu otak untuk berpikir.
Perlu diketahui bahwa jumlah garam yang ada dalam cairan tubuh hampir sama dengan jumlah garam dalam darah kita, atau hanya di bawah 1% saja atau sekitar dua sendok teh per liter. Dikutip dari laman The Conversation, rasa asin air mata sebenarnya bisa bervariasi tergantung pada jenis air mata yang dihasilkan oleh mata.
Ada tiga jenis air mata yang ada dalam tubuh, yaitu air mata basal, air mata refleks, dan air mata emosional. Setiap air mata juga punya fungsi yang berbeda-beda. Misalnya air mata basal membuat mata basah dan menghentikan kuman menginfeksi mata. Sedangkan air mata refleks membuat mata membasuh dan menghilangkan benda asing seperti asap, atau pasir. Dan air mata emosional adalah jenis air mata yang muncul saat merasa sedih atau bahagia.
Nah, air mata basal dan air mata refleks ini memiliki kandungan garam yang lebih banyak daripada air mata emosional dan sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Sedangkan air mata emosinal mengandung lebih banyak hormon dan zat kimia khusus yang fungsinya seperti obat penghilang rasa sakit alami. Inilah alasan mengapa setelah menangis kita merasa lebih baik.