Mengatur pencahayaan tak sebatas memasang lampu untuk menerangi sebuah ruangan. Namun, kamu juga harus memikirkan beberapa elemen rumah yang membuat ruangan punya intensitas cahaya yang cukup sehingga nyaman untuk dihuni.
Selain itu, pencahayaan juga dipengaruhi oleh gaya desain interior yang dipakai di ruangan itu. Misalnya untuk desain klasik seperti French Style atau American Classic, penggunaan lampu gantung atau chandelier berukuran besar yang mewah dengan kristal dan ornamen lazim dilakukan.
Namun, model chandelier serupa kurang cocok untuk interior dengan desain modern, seperti Scandinavian, Industrial, Contemporary sampai Japanese-Scandinavian (Japandi). Khusus untuk rumah bergaya japandi, berikut beberapa trik pencahayaan yang bisa dilakukan.
Cahaya matahari menjadi hal utama
Memanfaatkan pencahayaan alami akan membuat rumah bergaya japandi memiliki pencahayaan yang optimal. Di luar dari pencahayaan, Japandi terbentuk dari penggunaan warna-warna yang netral, kalem, dan lembut, kemudian material seperti rotan atau light wood.
Lampu sebagai aksen ruangan
Terkadang pemasangan lampu justru membuat ruangan jadi kurang cantik. Maka, kamu harus memperhatikan model dan warna yang dikeluarkan lampu sebagai aksen yang mempercantik ruangan. Pilihlah lampu dengan warna soft dan masih memiliki aksen kayu agar selaras dengan desain ruangan.
Pencahayaan kalem yang nyaman di mata
Ketika hari sudah mulai gelap, waktunya menyalakan lampu. Jika cahaya lampu kurang tepat pemilihannya, maka bisa bikin mata gampang lelah dan nggak nyaman. Jadi pilihlah jenis lampu yang sesuai keinginan dan keadaan ruangan.