in

Pusing Setelah Menangis, Mengapa?

Ilustrasi menangis (Foto: Pexels/cottonbro studio)
Ilustrasi menangis (Foto: Pexels/cottonbro studio)

Menangis, bisa jadi salah satu cara untuk mencurahakan emosi dan membuat kita merasa lebih lega. Tetapi, terkadang usai menangis ada pula kondisi yang justru membuat kita merasa pusing. Jika Anda mengalami hal serupa, sebenarnya kondisi ini terjadi karena menangis tidak hanya melibatkan air mata saja.

Dikutip dari laman Science Focus, menangis yang disebabkan oleh rasa takut dan sedih biasanya melibatkan hormon tertentu. Hormon yang terlibat yakni hormon stres adrenalin dan kortisol yang menyebabkan otot-otot di wajah dan kulit di kepala jadi mengkerut.

Kondisi ini akan menyebabkan meningkatnya tekanan pada tengkorak kepala yang pada akhirnya memicu rasa pusing dan sakit kepala karena bagian kepala yang sedang tegang.

Selain itu, sesi menangis yang terlalu lama juga bisa menyebabkan otot-otot wajah bekerja keras dan asam laktat serta produk sampingan metabolisme lain dari kelelahan otot kemudian akan menumpuk.

Kabar buruknya, asam laktat tidak akan mudah hilang karena pembuluh darah di sekitar wajah menyempit akibat kontraksi otot. Peradangan yang dihasilkan dan iritasi saraf kemudian menghasilkan rasa sakit yang kita rasakan sebagai pusing kepala usai menangis.