in

Cara Pebulutangkis Shohibul Fikri Siasati Puasa di Tengah Jadwal Latihan

M. Shohibul Fikri dan Bagas Maulana (Foto: Instagram @shohibulfikri)
M. Shohibul Fikri dan Bagas Maulana (Foto: Instagram @shohibulfikri)

Pebulutangkis ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri bagikan pengalamannya berpuasa saat harus menjalani latihan dan kompetisi. Fikri mengaku kalau ia tetap menyempatkan puasa di tengah-tengah latihan.

Beruntungnya, pelatih kerap memberikan keringanan kepada pemain yang berpuasa.

“Kita membagi waktu, kalau misalkan latihannya cuma setengah hari, kita usahain puasa karena kan masih kuat lah. Pelatih juga kadang suka ngertiin juga kalau kita puasa, gak usah terlalu berat, gapapa,” katanya.

Namun, ia tak menampik kalau tuntutan kondisi yang bugar jelang pertandingan terkadang membuatnya terpaksa untuk membatalkan puasa. Terlebih, saat menghadapi laga bergengsi di luar negeri.

“Cuma kalau di luar negeri, kalau lagi pertandingan kan kondisi badannya harus fit. Kadang kalau besoknya tidak main, memang kita puasa. Cuman kalau besoknya main, kira-kira gak kuat, kita batal.”

Fikri sendiri pernah merasakan sensasi mengikuti turnamen saat bulan puasa, yakni Korea Open 2022 lalu. Ia yang dipasangkan dengan Bagas Maulana mengaku tak ada perlakuan spesial dari penyelenggara kompetisi dan euforia bulan Ramadan yang berlebihan.

“Perlakuan spesial gak ada, malah kayak gak bulan puasa kaya biasa aja. Kalau di Indonesia kan euforia bulan puasa, beda ya. kalau di sana gak ada hawa-hawa puasanya.”

Meski merupakan seorang atlet yang harus menjaga betul asupan makanannya, terlebih di bulan puasa, Fikri justru mengaku tak punya menu khusus untuk sahur.

“Malam sebelum tidur, beli makan di luar, dibungkus, terus diangetin lagi di kamar. Kalau saya pribadi, saya makan apa aja, kecuali yang gak boleh dimakan,” pungkasnya.