Di Amerika Serikat, Lebaran dirayakan oleh komunitas muslim dengan penuh semangat dan suka cita. Hari dimulai dengan salat Idul Fitri, yang biasanya diadakan di masjid atau lokasi terbuka, diikuti dengan sarapan atau makan siang. Keluarga dan kerabat kemudian berkumpul untuk bertukar salam dan hadiah, yang sering kali berupa manisan dan camilan tradisional.
Banyak komunitas muslim di Amerika Serikat juga menyelenggarakan acara amal, seperti pembagian makanan dan donasi kepada yang kurang beruntung, sebagai cara memberi kembali dan berbagi berkah dari acara tersebut.
Beberapa komunitas juga mengadakan festival dan acara budaya untuk merayakan keragaman dan kekayaan tradisi muslim. Selain perayaan agama dan budaya, Idul Fitri juga merupakan waktu bagi keluarga dan teman untuk berkumpul dan menikmati kebersamaan satu sama lain.
Banyak keluarga mengadakan pesta yang menampilkan hidangan tradisional, seperti biryani, kebab, dan samosa, bersama dengan makanan favorit Amerika seperti barbekyu dan burger.
Idul Fitri juga merupakan kesempatan untuk memakai pakaian baru dan dekorasi baru. Biasanya komunitas muslim di Amerika Serikat akan mengenakan pakaian terbaik mereka dan menghiasi rumah mereka dengan lampu warna-warni, lentera, dan dekorasi lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Idul Fitri telah mendapatkan visibilitas dan pengakuan yang lebih besar di Amerika Serikat. Hal ini dibuktikan dengan adanya sekolah dan perusahaan yang mengakui hari keagamaan tersebut sebagai hari libur atau memberikan cuti bagi karyawan muslim untuk merayakannya bersama keluarga mereka.