Menyusul kontroversi juara Liga 1 yang tidak mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan hanya meraih trofi, Ketua PSSI Erick Thohir akhirnya turun tangan. Ia memastikan bahwa PSM Makassar akan mendapatkan hadiah Rp2 M
“Hari ini saya memastikan juara Liga 1, @PSM_Makassar mendapatkan bonus uang sebesar Rp2 miliar sebagai bentuk penghargaan kepada para pemain dan pelatih,” cuitnya di Twitter.
Aksi ini dilakukan Erick Thohir setelah sejumlah pemain PSM Makassar mengeluhkan minimnya apresiasi Liga 1 kepada tim pemenang.
Dalam konferensi pers yang digelar, Erick Thohir pun berulang kali menekankan kurangnya konsistensi dari penyelenggara Liga 1 soal pemberian hadiah.
“Saya melihat situasi kemarin Liga di mana ada perdebatan pemikiran, kok sepertinya liga tidak konsisten memberikan bonus. Ya, memang tidak konsisten. Kalau kita lihat data-datanya, 2015 tidak ada bonus. 2016-2017, ada,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan keuangan antara Liga 1 dan PSSI harus transparan demi mentransformasi sepakbola Indonesia.
“Tahun ini biar saya ambil posisi, saya kasih 2M buat juaranya, tetapi untuk tahun depan, harus menjadi konsisten di Liga-nya itu sendiri, dan keuangan antara Liga dan PSSI benar-benar harus terbuka dan transparan. Dan saya akan bersih-bersih.”
“Sejak awal saya bilang, perbaikan management yang prosfesional, transparan, dan jga konsisten itu yang diperlukan untuk mentransformasi sepak bola Indonesia.”
Erick menginginkan agar pemberian hadiah berupa uang tunai ini bisa menjadi sistem yang bisa dilanjutkan ke tahun berikutnya, dengan transparansi keuangan yang jelas.