Di India, Lebaran dirayakan dengan berziarah ke makam orang-orang terkasih untuk berdoa bagi arwah kerabat dan orang terkasih yang telah meninggal. Usai kunjungan, keluarga dan sahabat berkumpul untuk menikmati pesta hidangan tradisional India, seperti biryani, kebab, dan hidangan manis.
Anak-anak diberi uang dan hadiah, dan mereka menikmati wahana dan permainan di pameran dan karnaval yang diadakan untuk acara tersebut. Ucapan Idul Fitri biasa diikuti dengan pelukan formal.
Selain itu, pakaian baru juga menjadi bagian dari tradisi, dan juga populer bagi anak-anak untuk diberi sejumlah uang oleh orang tua mereka. Tak lupa, tradisi di mana anak-anak memberikan salam kepada orang tua dan kerabat yang lebih dewasa lainnya.
Hidangan tradisional khusus di Pakistan, India, dan Bangladesh biasanya termasuk sivayyan atau Lachha atau hidangan mie bihun panggang yang manis dengan buah kering dan susu. Pada hari Idul Fitri, orang-orang menyumbangkan sedekah yang biasa disebut fitrah sebelum salat.
Banyak orang yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mendistribusikan pajak zakat sebesar 2,5% dari tabungan tahunan mereka kepada orang yang lebih membutuhkan. Zakat sering disalurkan dalam bentuk pakaian dan makanan baru.
Ada banyak tempat populer di India bagi umat Islam untuk berkumpul merayakan Idul Fitri saat ini termasuk Masjid Mekkah di Hyderabad, Ashbagh Idgah di Lucknow, Masjid Jama di New Delhi. Selain itu, ada pula ritual doa yang diadakan di Red Road di Kolkata.
Umat Islam di masjid ini bisa datang ratusan hingga ribuan, karena ada banyak kemeriahan yang mengiringi perayaan festival ini.
Tidak hanya dinimkati oleh muslim, warga non-muslim India pun biasanya mengunjungi teman hingga tetangga mereka yang muslim pada Idul Fitri untuk menyampaikan harapan terbaik mereka.