Sama seperti mahluk hidup lainnya, lalat juga membutuhkan tidur. Biasanya usai berdengung dan berterbangan di siang hari, menjelang matahari terbenam, seekor lalat akan mencoba mencari tempat yang tepat untuk tidur. Tentunya tempat tersebut juga harus aman. Lalu, di mana biasanya lalat tidur?
Biasanya yang jadi tempat favorit lalat untuk tidur adalah bagian bawah daun, ranting, dahan, atau rerumputan yang tinggi. Lalat juga bisa tidur di bawah bebatuan. Tempat-tempat semacam ini dipilih karena mereka perlu melindungi diri dari hujan, angin, dan dingin saat tidur. Selain itu, lalat juga membutuhkan sesuatu yang bisa dicengkram dengan baik karena biasanya mereka tidur dengan posisi terbalik.
Perlu diketahui bahwa lalat tidak akan tidur di tanah karena tempat itu akan membuatnya jadi lebih mudah di makan burung, katak atau predator lainnya. Uniknya, lalat juga punya jam tubuh yang disetel dengan baik. Dikutip dari laman The Conversations, ritme sirkadian lalat membuat mereka bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap harinya.
Fakta uniknya, meski kerap kali mengganggu, tanpa lalat tidak akan ada cokelat. Karena satu-satunya yang menjadi penyerbuk tumbuhan kakao adalah lalat kecil yang ukurannya hanya seukuran kepala peniti. Fakta unik lainnya mengungkap bahwa, lalat merupakan mahluk berdarah dingin. Artinya mereka tidak mampu menghangatkan diri dan suhu tubuhnya sangat dipengaruhi oleh suhu eksternal. Inilah yang jadi alasan mengapa lalat banyak berkeliaran ketika cuaca panas.