Bersendawa adalah hal yang normal dan sering dialami banyak orang. Bahkan bersendawa sangat penting karena jika tidak maka udara di perut akan naik dan turun serta masuk ke sistem pencernaan menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman.
Sebenarnya, sendawa terjadi karena udara dari perut mengalir kembali ke tabung makanan yaitu ke kerongkongan dan mulut. Biasanya udara-udara ini masuk ke perut saat seseorang makan atau minum. Apalagi jika yang dikonsumsi adalah makanan dan minuman mengandung banyak gas seperti karbon dioksida. Konsumsi makanan jenis ini akan menyebabkan lebih banyak sendawa, karena gas yang ditelan juga banyak dan Anda perlu mengeluarkannya dari tubuh. Tetapi, mengapa bersendawa mengeluarkan suara?
Jawabanya karena saat bersendawa, udara yang naik ke kerongkongan akan menabrak struktur tertutup seperti katup yang disebut sfingter. Gas akan terperangkap di belakang otot sfingter dan membangun banyak tekanan. Dikutip dari laman The Conversation, karena sangat sulit menahan gas tersebut, maka akhirnya udara akan menerobos masuk.
Udara bertekanan tinggi kemudian membuat struktur di kerongkongan bagian atas dan belakang tenggorokan bergetar yang pada akhrinya menciptakan suara saat seseorang bersendawa. Dan jika memaksakan sendawa secara paksa itu akan meningkatkan tekanan ke tenggorokan, membuat getaran jadi lebih kuat dan menciptakan suara sendawa yang lebih keras.