Kuku biasanya digunakan untuk menggaruk atau terkadang mencakar. Tetapi alasan evolusi mengapa manusia punya kuku, bukanlah berdasar pada hal tersebut. Secara singkat, alasan mengapa manusia punya kuku karena manusia telah berevolusi untuk menggunakan bagian tubuh tersebut untuk mengambil benda, makanan atau memegang erat benda.
Perlu diketahui bahwa manusia berasal dari satu nenek moyang yang memiliki cakar. Tetapi, karena evolusi, manusia purba yang memiliki kuku (bukan cakar) ini cenderung akan hidup lebih lama dan kemudian mewariskan gennya pada anak-anak mereka.
Lalu, seiring waktu berjalan, jumlah nenek moyang yang memiliki kuku akan terus bertambah dan mereka yang memiliki cakar jumlahnya akan terus menurun. Jadi, mengapa kita memiliki kuku bukan cakar? Manusia memiliki kuku karena memungkinkan kita untuk melakukan lebih banyak hal untuk bertahan hidup dibanding cakar.
Coba bandingkan bentuk kuku anda dengan kucing. Kuku anda pasti lebih lebar dan rata serta hanya berada pada ujung jari tangan dan kaki. Bentuk yang seperti ini memungkinkan kita untuk mengambil benda-benda kecil, misalnya serangga, lego, paku dan lainnya.
Bandingkan dengan kucing yang punya cakar, mereka tidak bisa melakukan hal tersebut. Dikutip dari laman The Conversations, cakar lebih berguna untuk beberapa hal yang dilakukan kucing dan anjing seperti berlari cepat ke atas pohon atau menggali untuk mencari makanan. Pada intinya, setiap mahluk hidup akan berevolusi untuk memiliki jenis penutup jari (kuku atau cakar) sesuai dengan kebutuhannya.