in

Mengapa Susunan Tombol Keyboard QWERTY?

Keyboard QWERTY

Penggunaan QWERTY pada keyboard komputer dan ponsel saat ini sebenarnya tidak bisa terpisah dari sejarah penggunaan mesin ketik. Di awal penemuannya, mesin ketik memiliki pengungkit dengan huruf alfabet logam berada di ujungnya. Untuk bisa menghasilkan tulisan, pengguna mesin ketik perlu menekan tombol dengan cukup keras sehingga tuas logam akan melintas dan mengenai kertas.

Misalnya, menekan tombol A akan mengenai kertas dan menghasilkan huruf A. Kemudian kertas akan bergeser sedikit ke kiri sehingga tombol berikutnya akan mengenai tempat tepat di dekat huruf A. Masalahnya, ketika menekan tombol dengan cepat akan membuat tuasnya macet.

Kemungkinan besar, kemacetan ini terjadi karena dua tombol yang ditekan saling berdekatan di keyboard mesin ketik. Sebagai solusinya Christopher Sholes salah seorang penemu termahsyur di Amerika menemukan cara untuk mengatasi kemacetan pada keyboard tersebut. Sholes menemukan bahwa pengaturan keyboard terbaik adalah QWERTY seperti yang kita gunakan saat ini.

Meski kini macet mesin ketik tidak lagi jadi masalah sebab mesin ketik tidak lagi digunakan Tetapi beberapa klaim menemukan bahwa tidak ada pengaturan lain yang mengalahkan keunggulan QWERTY. Namun, fakta uniknya QWERTY sendiri dikembangkan untuk bahasa inggris, dalam bahasa yang lain anda bisa menemukan susunan tombol seperti AZERTY ( bahasa Prancis), QWERTZ (Jerman) dan QZERTY (Italia).