Makanan dan camilan kucing terdiri atas dua jenis, yakni basah dan kering. Kedua jenis makanan dan camilan ini perlu penyimpanan yang baik agar aman atau tidak rusak.
Makanan dan camilan kering sangat mudah terserang semut jika tidak disimpan di tempat yang tepat. Sementara makanan dan camilan basah mudah basi jika tidak berada di tempat yang sejuk.
Oleh karena itu, pemilik kucing perlu mengetahui cara menyimpan makanan dan camilan kucing agar tahan lama. Berikut tips simpan makanan dan camilan kucing yang bisa Anda ikuti.
Gunakan wadah yang tepat
Baik makanan dan camilan basah maupun kering perlu wadah yang baik untuk penyimpanan. Makanan dan camilan kering simpan di wadah dengan kemasannya, sedangkan untuk makanan dan camilan basah bisa dituang langsung ke dalam wadah.
Pastikan wadah bersih
Saat memilih wadah, pastikan wadah tersebut bersih dari kotoran atau debu. Cuci wadah sebelum digunakan dan keringkan terlebih dahulu sebelum memasukkan makanan dan camilan kucing.
Tutup rapat wadah
Khusus makanan dan camilan kering, tutup rapat wadah setelah memasukkan makanan atau camilan kucing. Hal ini bertujuan agar makanan dan camilan kucing bebas serangan serangga kecil.
Simpan di kulkas
Khusus makanan dan camilan basah, sebaiknya disimpan di dalam kulkas. Wadahnya bisa ditutup bisa juga tidak asalkan suhunya mendekati suhu beku.
Perhatikan suhu
Jika makanan basah mengikuti suhu kulkas, berbeda makanan dan camilan kering. Pada pakan kering, simpan di suhu sekitar 26 derajat Celcius.