Kebersihan gigi telah menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Sejak zaman dahulu sudah ditemukan berbagai artefak alat pembersih gigi paling awal seperti tusuk gigi kuno, peralatan khusus untuk gigi yang umurnya 2.300 tahun. Salah satu yang penemuan popular adalah yang dilakukan oleh dokter Yunani bernama Hippocrates. Hippocrates menjadi orang pertama yang merekomendasikan membersihkan gigi dengan pasta gigi kering bernama bubuk pasta gigi.
Selain itu, bukti bahwa manusia telah memperhatikan kebersihan giginya sejak lama juga muncul dalam berbagai teks Cina kuno dan Mesir kuno. Teks-teks tersebut menganjurkan pembersihan gigi menggunakan berbagai teknik seperti mengunyah kulit kayu dengan ujung berjumbai, menggunakan bulu, tulang ikan hingga duri landak. Bahkan mereka juga menggunakan bahan seperti emas, perak dan giok untuk memperbaiki dan menghias gigi.
Berbeda lagi dengan orang-orang di semenanjung Arab, Afrika Utara dan anak Benua India yang membersihkan gigi dengan tongkat kunyah yang terbuat dari pohon Salvadira persica atau yang biasa disebut miswak.
Lalu, setelah berbagai alat traditional tersebut, barulah pada akhir 1700-an, orang Inggris bernama William Addis menjual sikat gigi dalam skala besar untuk pertama kalinya. Ide sikat gigi ini awalnya ditemukan setelah ia membuat sikat gigi dari tulang dan bulu binatang selama berada di penjara.