in

Tips Aman Menempuh Arus Balik Lebaran

Ilustrasi arus lalulintas. Foto: Jasa Marga.

Mudik sejatinya sepaket dengan arus balik, artinya saat mudik ke kampung halaman, seseorang harus pula mempersiapkan diri menempuh arus balik. Oleh sebab itu, seseorang perlu mempersiapkan diri untuk kedua perjalanan ini.

Baik mudik maupun arus balik lebaran, risiko padatnya kendaraan tetap sama. Kemacetan akan terjadi di beberapa titik perjalanan, terutama di jalan poros.

Meskipun demikian, faktor keamanan pada saat arus balik harus menjadi perhatian bagi pemudik. Berikut beberapa tips aman menempuh arus balik lebaran.

Periksa kelayakan kendaraan

Setelah mudik, kendaraan perlu diperiksa kembali kelayakan jalannya untuk menempuh arus balik lebaran. Pastikan semua kondisi komponen mobil aman serta surat-surat lengkap agar aman dari tilang.

Persiapkan fisik dan mental

Berbagai kondisi akan dialami saat melakukan perjalanan jauh seperti arus balik lebaran. Kondisi dalam perjalanan membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang kuat agar bisa tetap aman terkendali dalam perjalanan.

Bawa barang secukupnya

Bisanya saat arus balik lebaran, jumlah barang akan berkali-kali lipat daripada saat mudik. Pilah-pilah barang yang hendak dibawa karena membawa banyak barang membuat kendaraan bekerja dua kali lipat.

Jangan lupa istirahat

Jika tubuh sudah lelah dan saat mengantuk, sebaiknya berhenti dulu sejenak untuk beristirahat. Jangan memaksakan perjalanan jika kondisi tidak stabil karena dapat membahayakan diri dan orang lain.

Selalu waspada

Di dalam perjalanan baik mudik maupun arus balik selalu saja ada risiko kejahatan di perjalanan, seperti copet, rampok, dan lain sebagaianya. Oleh karena itu, harus selalu waspada dan menghindari risiko-risiko tersebut.