in

5 Kesalahan Merawat Terrarium Harus Dihindari

Terrarium. Foto: Pixabay

Mungkin Anda sudah mengenal terrarium. Terrarium merupakan tanaman yang ditanam di dalam wadah yang terbuat dari kaca atau plastik.

Jenis tanaman terrarium tidak hanya memberikan kesan alami dan hijau di dalam ruangan akibat lahan yang terbatas, tetapi juga membuat ruangan lebih estetik.

Hanya saja, jika salah dalam merawat terrarium, maka estetika terarium akan hilang atau malah tanaman di dalamnya malah mati.

Seperti yang disadur dari sejumlah sumber, ada beberapa kesalahan dalam merawat terrarium yang seringkali dilakukan. Berikut diantaranya yang harus dihindari.

Tidak memberi nutrisi yang tepat

Untuk membuat tanaman terrarium agar lebih sehat, maka beri nutsiri berupa pupuk yang rendah nitrogen dan tinggi kalium. Misalnya pupuk kaktus dan pupuk untuk tanaman sukulen khusus.

Salah pilih wadah kaca

Wadah menentukan apakah terrarium bisa tumbuh dengan baik atau tidak. Maka dari itu, pilihlah wadah kaca yang memiliki bukaan lebar seperti akuarium ikan berbentuk bulat, vas, tumbler, toples, atau gelas wine.

Tak ada layer drainase

Terrarium juga perlu drainase agar air tidak mengenang di permukaan tanaman saat disiram dan menyebabkan kelembapan berlebihan. Layer drainase dapat dibuat dengan menempatkan agregat seperti batu, kerikil, di dasar wadah kaca.

Tidak menggunakan arang

Lapisan arang berfungsi dapat menyerap air yang berlebih saat proses penyiraman. Arang bertindak seperti filter dan dapat menjaganya dari bakteri berbahaya, jamur serta kebusukan.

Sinar matahari langsung

Hindari menempatkan terrarium di bawah sinar matahari langsung untuk mencegah tanaman cepat kering karena kepanasan. Lalu siramlah sesuai kebutuhan.