Tanaman hoya begitu populer di kalangan pecinta tanaman hias. Hal ini tidak lepas dari keunikan bentuk bunga yang dimilikinya.
Hoya memiliki bunga yang harum semerbak, yakni wangi aroma cokelat atau berbau selai kacang. Bentuk bunga hoya kerap disamakan dengan anggrek.
Bunga tanaman ini juga mempunyai banyak nektar lengket dan disukai kupu-kupu. Selain kecantikan bunga yang dimilikinya, daun hoya pun banyak mengundang perhatian dan banyak yang berminat ingin menamamnya dan membudidayakan.
Jika Anda termasuk salah satu orang yang berminat menanam hoya tapi masih bingung dengan caranya, berikut akan diuraikan cara yang tepat menanamnya yang bisa Anda ikuti.
Menanam bunga hoya umumnya dilakukan dengan cara cangkok dan stek. Untuk perbanyakan dengan cangkok, dilakukan melalui cara mencangkok sulur batangnya.
Bersihkan kulit batang luar tangkai hoya lalu tutupi dengan tanah. Bungkus dengan plastik bening dan ikat erat. Setelah itu, biasanya setelah tiga minggu maka akarnya sudah keluar.
Setelah Anda ada anakan baru dari bunga hoya, maka yang perlu lakukan adalah tinggal merawatnya. Merawat tanaman hoya termasuk tak semudah tanaman pada umumnya.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah proses penyiramannya. Tanah yang basah bisa membuat tanaman hoya jadi mati, jadi usahakan melakukan penyiraman saat kondisi tanahnya benar-benar kering.
Upayakan menggunakan pot tanaman yang mempunyai drainase yang baik. Selain itu, berikan asupan cahaya matahari 14 jam dalam sehari.
Tanaman hoya termasuk tanaman yang pertumbuhannya begitu cepat, maka potong daun-daunnya jika tumbuh terlalu banyak.