Kucing termasuk salah satu hewan peliharaan yang sangat bersahabat dengan manusia. Kucing dan manusia bahkan dapat membentuk ikatan emosional yang sulit dijelaskan sehingga seperti saling mencintai.
Hampir semua spesies kucing peliharaan punya sifat setia, manja, dan bersahabat. Akan tetapi, kadang kala sifat baik tersebut berubah menjadi agresif dan menyerang. Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut beberapa penyebab kucing mendadak agresif.
Terlalu dimanja
Kucing yang terlalu dimanja akan berubah menjadi agresif. Misalnya, semua kemauan kucing harus diikuti dan dipenuhi oleh pemiliknya. Kucing akan merasa superior atas tuannya dan akan agresif jika suatu saat tidak dituruti.
Jarang bersosialisasi
Bersosialisasi juga penting bagi kucing peliharaan. Kucing yang selalu dikurung di dalam rumah memang agak bersahabat dengan pemiliknya atau orang-orang yang biasa dilihatnya. Namun, akan galak pada orang baru.
Faktor usia
Usia menjadi faktor yang sering membuat kucing mendadak galak. Saat usia kucing sudah tua, masalah kesehatan akan terganggu. Salah satunya masalah gigi. Hal ini yang membuat kucing mendadak galak jika giginya bermasalah.
Kucing ketakutan
Kucing dalam keadaan takut akan mengaktifkan sistem pertahanan dirinya. Kucing akan menganggap semua yang mendekati adalah serangan. Kucing harus membela diri dengan memberi perlawanan sehingga tampak galak.
Kucing stres
Banyak hal yang dapat membuat kucing stres. Lingkungan yang berisik bisa menggaggu kenyamanan kucing hingga stres. Kucing akan agresif jika mengalami stres. Misalnya, saat lama ditingga sendirian, kucing akan menyerang benda-benda di rumah.