Saat musim lebaran, jalan raya akan padat arus lalu lintas atau bahkan menciptakan kemacetan di beberapa titik tertentu. Kemacetan di jalan raya dapat menguras tenaga dan emosi serta menambah pemakaian bahan bakar.
Arus balik lebaran tidak memiliki potensi untuk macet karena jumlah kendaraan banyak di jalanan. Jika terjebak macet, mau tidak mau harus selalu mempertahankan kestabilan batin agar tidak emosi.
Pada dasarnya, kemacetan arus balik dapat dihindari jika melakukan perjalanan dengan beberapa pertimbangan. Berikut tips agar dapat terhindar dari kemacetan saat arus balik lebaran.
Pulang lebih awal
Setiap perjalanan, baik mudik maupun arus balik memiliki puncak paling menumpuknya kendaraan. Untuk menghindari hal tersebut alternatif yang dapat dilakukan ialah memilih pulang lebih awal karena kendaraan belum terlalu padat.
Pulang lebih akhir
Arus balik biasanya dipengaruhi oleh hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah dengan puncak arus baliknya berada di sehari sebelum hari masuk kantor. Salah satu cara menghidari macet adalah pulang lebih akhir dengan mengambil cuti sehari.
Pantau perkembangan berita
Perkembangan arus lalulintas arus balik akan selalu update di media-media pemberitaan, baik elektronik maupun online. Dengan menyimak terus perkembangannya, titik-titik kemacetan dapat dihindari sebelum terlanjur memasukinya.
Gunakan aplikasi google maps
Aplikasi google map juga sangat berfungsi jika sedang dalam perjalanan arus balik. Google maps berfungsi untuk mencari jalur alternatif lain jika di depan ada kemacetan.