in

5 Makanan Diyakini Mampu Membakar Lemak

Kopi. Foto: Pexel.

Kamu mungkin salah informasi jika diberi tahu bahwa beberapa makanan atau bahan makanan adalah pembakar lemak. Tidak ada makanan yang memiliki kalori negatif. Juga makan makanan tertentu tidak membuat kamu menurunkan berat badan dengan sehat.

Namun beberapa makanan memiliki efek panas yang lebih tinggi daripada yang lain yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori saat mencerna dan metabolismenya.

Pencernaan dan metabolisme makanan pembakar energi yang disebut diet induced thermogenesis atau DIT, efek termal dari makanan. Proses DIT menghasilkan sekitar 10% hingga 15% dari total pengeluaran energi. Ini adalah jumlah energi yang digunakan untuk mempertahankan fungsi pencernaan, sirkulasi, pernapasan dan aktivitas fisik.

Berikut beberapa makanan memiliki efek termal yang lebih tinggi. Ini termasuk yang berikut :

1. Kopi

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay

Kopi mengandung senyawa yang disebut kafein dan asam klorogenat. Meskipun kopi hijau dan panggang mengandung kafein dalam jumlah yang sama, kopi hijau memiliki jumlah asam klorogenat yang lebih tinggi. Kafein meningkatkan produksi panas dan pengeluaran energi.

Namun konsumsi kafein yang tinggi dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan ketidakpuasan terhadap dampak metabolisme kafein.

Hingga 400 mg kafein setiap hari dianggap aman untuk orang dewasa yang sehat. Namun overdosis kafein dapat mengganggu kesehatan, termasuk kesehatan tulang dan sistem kardiovaskular dan reproduksi.

2. Teh hijau

Ilustrasi teh hijau. Foto: Pexel.

Teh hijau mengandung katekin. Peningkatan akut dalam pengeluaran energi telah ditunjukkan setelah konsumsi teh hijau, namun tidak ada efek jangka panjang yang terbukti. Namun makanan yang mengandung katekin tingkat tinggi telah terbukti mencegah dan mengobati banyak kondisi kronis.

3. Kakao dan cokelat hitam

Coklat hitam. Foto: Pexel.

Kakao telah terbukti mengurangi sintesis asam lemak dan meningkatkan fungsi sel penghasil insulin sel beta pankreas. Lebih dari 30g cokelat hitam per hari selama setidaknya empat minggu mengurangi berat badan sebesar 200 gram dan indeks massa tubuh sebesar 0,1 kg.

4. Cabai rawit

Ilustrasi tanaman cabai. Foto: Pixabay

Cabai rawit mengandung senyawa yang disebut capsaicin. Pada tikus termogenesis capsaicin diaktifkan dalam sel-sel lemak yang mengakibatkan peningkatan aktivitas metabolisme. Efek samping dari capsaicin dosis tinggi termasuk gangguan lambung, rasa terbakar pada anus, dan diare.

5. Kayu manis

Kayu Manis. Foto: Pexel.

Kayu manis dapat meningkatkan thermogenesis yang diinduksi makanan. Namun hasil studi tidak konsisten. Analisis dari 16 penelitian menunjukkan bahwa suplementasi kayu manis telah terbukti mengurangi berat badan kurang dari 1 kg selama periode 3 bulan.