in

Quattrick Castellanos Jadi Sejarah Kelam Real Madrid, Barcelona di Ambang Juara

Selebrasi Castellanos usai membobol gawang Real Madrid. (Foto: AP Photo)

Kalah dengan skor memalukan 4-2, Real Madrid bagaikan ditampar di wajah. Pasukan Anelotti tak berdaya di Estadi Municipal de Montilivi, kandang Girona. Pemain asal Argentina Taty Castellanos menjadi mimpi buruk Madrid.

Penyerang muda itu mencetak empat gol alias quattrick untuk klubnya. Castellanos mencetak empat golnya pada menit ke-12, 24, 46, dan 62. Sementara gol hiburan Los Blancos disumbangkan Vinicius Junior dan Lucas Vazquez pada menit 34 dan 85.

Empat gol Castellanos juga jadi sejarah kelam buat klub. Pasalnya, sejak 76 tahun terakhir, tak ada pemain yang mampu mencetak quattrick ke klub berjuluk Los Blancos itu.

Atas kekalahan buruk tersebut, Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti tampaknya cukup kesal. Mantan pelatih AC Milan itu menyoroti barisan pertahanannya yang menurut dia tidak menunjukkan komitmen.

“Itu adalah malam yang sulit. Setiap kali Anda kalah seperti ini, ini adalah malam yang sulit. Kami sangat buruk dalam bertahan dan itulah yang menentukan permainan,” katanya di situs Real.

Ancelotti juga melihat pertahanan timnya tidak begitu disiplin. Terlalu mudah dicabik-cabik penyerang lawan.

“Kami tidak menunjukkan komitmen yang cukup dalam bertahan. Kami tidak kebobolan satu gol pun dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir dan hari ini kami kebobolan empat gol,” tandasnya.

Atas kekalahan tersebut, Madrid tetap tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen sementara La Liga, Barcelona.

Dengan tujuh pertandingan tersisa, rasanya sulit bagi Madrid untuk mengejar. Raksasa Catalan bisa memperlebar jarak menjadi 14 poin jika mereka menang di jornada ke-31 ini.