in

Benarkah Air Kemasan Mengandung Mikroplastik?

Air kemasan mengandung mikroplastik.

Tahukah Anda, Anda tidak hanya mengonsumsi air dalam sebotol air kemasan, tetapi ada pula kandungan mikroplastik di dalamnya yang ikut tertelan? Penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik dalam air kemasan sebagian besar berukuran kurang dari 1 mm dan dilepaskan dari bahan botol, leher botol, serta tutup botol.

Sejauh ini, polimer plastik yang terdeteksi paling tinggi adalah polyethylene terephthalate (PET) yang digunakan sebagai bahan pembuatan botol dan tutup botol air kemasan. Botol air dengan konsentrasi PET yang sering digunakan kembali juga memiliki partikel mikroplastik yang lebih tinggi dibanding yang hanya sekali pakai. Sebab, sering membuka dan menutup botol menyebabkan gesekan yang membentuk lebih banyak partikel baru.

Meski belum ada penelitian yang lebih lanjut mengenai ancaman kesehatan soal mirkoplastik, menurut data WHO, hanya mikroplastik ukuran kebih kecil dari 1,5 mikrometer yang dapat dicerna dan diserap langsung oleh tubuh. Sedangkan yang ukurannya lebih besar, mampu bermigrasi melalui dinding usus dan mencapai jaringan tubuh, termasuk hati, dan kelenjar getah bening.

Partikel yang masuk ke sel dan jaringan juga bisa mengiritasi dan menyebabkan peradangan jaringan paru-paru. Meski efek jangka panjangnya sedang dipelajari, tetapi jelas ada potensi bahaya dan perlu adanya pembatasan dalam paparan dengan mikroplastik yang ada dalam air kemasan tersebut.