Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengimbau agar pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung di Labuan Bajo dan Tana Mori, harus dilakukan dengan metode dan kualitas terbaik.
Hal tersebut dikatakannya saat meninjau proyek infrastruktur pendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 9 hingga 11 Mei 2023 mendatang di Labuan Bajo dan Tana Mori, NTT.
“Saya minta untuk terus dijaga dan ditingkatkan kualitas infrastrukturnya. Kualitas pekerjaan harus menjadi prioritas nomor satu. Terlebih pada infrastruktur jalan, tingkatkan kualitas aspal,” Menteri Basuki menegaskan, dilansir GNFI.
Menteri Basuki juga mengimbau agar semua pekerjaan dilakukan dengan rapi, memperhatikan estetika dan penghijauan pada setiap area venue dan koridor jalan KTT ASEAN.
Adapun peningkatan fasilitas lewat penataan kawasan jalan ini bertujuan untuk mendukung kenyamanan selama penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung.
Lingkup pekerjaan yang saat ini dilakukan di Kawasan Labuan Bajo di antaranya penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4, pembangunan Mako Polres Manggarai Barat, peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo, penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko – Sp.Sylvia (Jl. Waecicu), penataan lahan parkir VVIP kantor Bupati Manggarai Barat dan penataan median Jalan Yohanes Sehadun.
Sementara pekerjaan yang dilakukan di Tana Mori meliputi pembangunan Shelter Dermaga, Roundabout Beach Club, pemasangan geomat pada setiap koridor jalan Kawasan Tana Mori, serta perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman di ruas jalan Labuan Bajo – Tana Mori.