in

Mana yang Lebih Menguntungkan, Investasi Rumah atau Apartemen?

Salah satu rumah di Nassim Road. Foto: Google Maps
Salah satu rumah di Nassim Road. Foto: Google Maps

Baru-baru ini heboh di media sosial, keluarga asal Indonesia membeli properti seharga Rp2,3 triliun di Singapura. Belum diketahui siapa nama pembeli properti yang terletak di Nassim Road, Singapura tersebut. 

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang real estate asal Singapura, Mingtiandi, mengkonfirmasi bahwa pembeli properti yang dimiliki Cuscaden Peak Investments tersebut berasal dari Indonesia. Namun belum jelas identitas pembeli tersebut.

Pertanyaan besarnya adalah, apakah properti tersebut dibeli untuk investasi atau tempat tinggal?

Jawaban pastinya mungkin hanya pembeli properti tersebut yang bisa menjawabnya. Tetapi dari sisi investor, banyak hal yang bisa dicermati terkait pembelian properti tersebut.

Mengacu aplikasi Google Maps, Nassim Road berada di pusat kota Negara Singapura. Letaknya persis bersebelahan dengan Orchard Road dan Singapore Botanic Gardens. Nassim Road merupakan salah satu kawasan perumahan elit di Singapura. Banyak yang mengatakan Nassim Road seperti kawasan Menteng di Jakarta.

Jika memang properti yang dibeli keluarga Indonesia tersebut untuk investasi, banyak opsi yang bisa dijalankan ke depan untuk mendapatkan keuntungan. Pertama, investasi rumah tapak atau tanah biasanya untuk waktu yang sangat panjang, bisa 10 hingga 20 tahun. 

Biasanya harga tanah atau rumah tapak setelah 10 tahun kenaikannya bisa mencapai 1000%. Kedua, rumah tapak bisa dijadikan untuk jaminan pinjaman Bank. Ketiga, rumah tapak bisa disewakan oleh pemiliknya. Namun, tergantung dari luas tanah dari rumah tapak tersebut. Biasanya semakin besar luas tanahnya, semakin sulit dan segmented.

Berbeda dengan investasi apartemen. Pertama, apartemen dapat memberikan recurring income yang menjanjikan karena bisa disewakan secara harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan. Kedua, apartemen lebih likuid diperjualbelikan, walaupun kenaikan harganya tidak terlalu signifikan.

Kesimpulannya, investasi properti merupakan salah satu instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Yang perlu dicermati adalah tujuan dari investasi tersebut.

Jika kita menginginkan investasi yang bisa mendulang ‘cuan’ di kemudian hari, pilihannya adalah rumah tapak. Jika kita menginginkan ‘pendapatan berulang’, pilihannya tentu investasi apartemen.