in

4 Hal yang Paling Tidak Disukai Traveler Saat Traveling, Kamu yang Mana?

4 Hal yang Paling Tidak Disukai Traveler Saat Traveling, Kamu yang Mana?

Traveling memang paling ampuh untuk mengatasi stres akibat penatnya rutinitas di kota besar sehingga memberikan rasa bahagia tersendiri. Tapi, tidak menutup kemungkin bahwa traveling juga bisa memberikan perasaan tidak menyenangkan.

Pengalaman-pengalaman menyebalkan saat traveling-lah yang membuat perasaan tidak menyenangkan, seperti kesal muncul. Meski pengalaman buruk itu sudah terlewatkan supaya bisa menjadi pembelajaran, berikut ini adalah 4 hal yang plaing tidak disukai traveler saat traveling, kamu yang mana?

Tersesat

Saat sedang melakukan traveling, terlebih ke negara yang berbeda, tersesat bukanlah hal yang menyenangkan. Bagai mimpi buruk, biasanya sebisa mungkin para traveler akan berusaha meminimalisir hal ini. Bayangkan saja, kalau kamu sedang berada di tempat yang asing buat kamu dan peta online-mu eror atau baterai handphone hanya tersisa beberapa persen saja.

Tentu hal tersebut bagaikan mimpi buruk, bukan? Jika mengalaminya, kamu harus bisa menyelesaikan masalah itu lewat bertanya ke orang lokal. Tapi dalam prosesnya, kendala bahasa  sangat mungkin dialami.

Jadi, alangkah baiknya jika kamu sudah menyiapkan printed map. Oh iya, membawa pengisi daya portable seperti power bank juga penting ya, jangan sampai tertinggal.

Mabuk perjalanan

Nah, hal lain yang plaing tidak disukai oleh traveler yang kedua adalah saat mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan ini memang kerap dialami oleh beberapa orang.

Hal ini biasanya diakibatkan karena bau mesin di mobil tertentu, kondisi jalanan yang tak bersahabat, kondisi fisik yang kurang sehat, juga karena perut yang kosong bisa membuat seseorang merasa mual hingga akhirnya muntah. Sampai pada akhirnya, perjalanan panjang pun akan terasa lebih melelahkan.

Teman traveling menyebalkan

Untuk pengalaman yang ketiga ini memang tidak bisa diprediksi oleh siapapun, karena yang namanya traveling kita pasti akan secara random bertemu dengan orang baru. Sekalipun kamu traveling dengan teman, kita juga baru bisa mengetahui karakter dan sifat aslinya saat perjalanan benar-benar dimulai.

Jadi, di tengah-tengah momen liburan yang seharusnya menyenangkan, terkadang kerap terjadi perubahan suasana. Kamu pun harus berusaha lebih ekstra lagi agar tetap bisa menyelesaikan perjalanan traveling-mu.

Mark up harga

Saat mendatangi suatu tempat sebagai wisatawan, bukan tidak mungkin kalau kamu akan menjadi korban mark up harga. Artinya, harga suatu barang yang ditawarkan ke kamu jauh lebih tinggi dibanding harga sewajarnya. Oleh karena itu, penting untuk lebih selektif sebelum membeli.