Udara adalah sesuatu yang bisa rasakan tetapi tidak bisa kita lihat. Tetapi, pernahkah anda bertanya, apa alasan ilmiah di balik, udara yang tidak bisa kita lihat? Dikutip dari laman Highlight Kids, udara tidak bisa kita lihat karena mengirimkan sangat sedikit warna ke mata kita. Seperti yang kita ketahui bahwa sebagain besar benda bisa kita lihat karena mereka menyerap beberapa panjang gelombang cahaya atau warna dan kemudian memantulkan warna yang lain kembali ke mata kita. Hal ini yang membuat benda-benda memiliki warna-warna yang bisa kita lihat.
Sayangnya, jika kita berbicara soal udara, udara adalah campuran gas dengan penyusun utamanya adalah nitrogen dan oksigen. Kedua gas ini memiliki molekul kecil yang amat berjauhan. Sedangkan, dengan molekul-molekul kecil yang saling berjauhan tersebeut, panjang gelombang cahaya jadi mampu meleawati molekul-molekul tersebut tanpa mengenai mereka. Pun ketika panjang gelombang bisa menabrak molekul tersebut, molekul akan menyerap beberapa warna dan menyebarkan beberapa yang lain ke berbagai arah. Yang kemudian menyebabkan terlalu sedikitnya warna yang mencapai mata kita untuk bisa diperhatikan. Tetapi bisa juga ada warna yang bisa kita tangkap, misalnya jika warna yang ditebar sangat banyak. Contohnya, ketika panjang gelombang berwarna biru yang tersebar dalam jumlah banyak di atmosfer akan membuat warna langit terlihat biru.