Swordtail atau yang lebih dikenal dengan nama ikan pedang memiliki nama ilmiah Xiphophorus hellerii. Ikan ini berasal dari Amerika Utara dan Tengah, tepatnya dari Meksiko hingga Honduras.
Ikan pedang hidup di perairan air tawar dan termasuk salah satu jenis ikan hias karena memang memiliki tampilan menarik. Selain bisa hidup di air tawar, ikan dari keluarga Poeciliidae ini dapat pula hidup di air payau.
Karena kemampuannya beradaptasi dengan berbagai kondisi air, ikan pedang dianggap sebagai ikan cantik yang tangguh. Namun, jika ingin memeliharanya, siapkan air dengan salinitas rendah.
Disebut swordtail atau ikan pedang karena memiliki lobus bawah memanjang yang terletak di ekornya. Lobus tersebut hanya dimiliki oleh ikan pedang jantan sehingga memudahkan untuk membedakan jenis kelaminnya.
Pada mulanya, ikan pedang hanya memiliki satu warna tubuh, yakni berwarna merah. Akan tetapi, setelah mengalami berbagai kawin silang dan mutasi genetik, warnanya kini beragam.
Bentuk tubuhnya pun mulai beragam karena mutasi genetik. Tubuh ikan pedang bisa tumbuh hingga 13 sentimeter saat dewasa.
Selain tangguh beradaptasi dengan air, ikan pedang juga tangguh dalam mempertahankan diri. Di sisi lain, ikan ini juga merupakan ikan dengan sifat pemalu.
Ikan pedang akan lebih banyak menghabiskan waktu bersembunyi di balik tanaman-tanaman air jika ada ikan agresif. Dia tidak akan ikut agresif.
Akan tetapi, pada beberapa kondisi ikan ini bisa berubah menjadi sangat ganas. Kondisi tersebut bisa berupa gangguan dari ikan lain yang tidak bisa lagi dimakluminya.
Sisi buruk ikan pedang ialah sifatnya yang karnivora. Sifat karnivoranya ini bahkan berlaku pada induk yang baru menetaskan anak memangsa anak-anaknya sendiri.