in

Tema Met Gala 2023 Tuai Pro Kontra, Ini Alasannya

Karl Lagerfeld (Foto: British Vogue)
Karl Lagerfeld (Foto: British Vogue)

Acara galang dana yang juga menjadi gelaran pop culture dan fashion, Met Gala 2023 akan diselenggarakan pada 1 Mei 2023 waktu Amerika di

Salah satu momentum yang paling ditunggu-tunggu di Met Gala adalah di mana para selebritis, desainer, dan tokoh kondang lainnya memamerkan busana mereka di red carpet dengan tema yang sudah ditentukan.

Nah, tahun ini Met Gala akan mengusung tema Karl Lagerfeld: A Line of Beauty yang merupakan tribut untuk mendiang desainer Karl Lagerfeld. Selain itu, dress code akan bertemakan ‘In Honour of Karl’ atau ‘Untuk Menghormati Karl’.

Sebagai informasi, Karl Lagerfeld merupakan desainer yang lahir di Jerman pada 1933. Ia telah memenangkan penghargaan Woolmark Prize pada 1954 yang ditujukan bagi insan fashion dengan karya yang telah diakui.

Setelahnya, Lagerfeld bekerja untuk Pierre Balmain dan berbagai merek produk ternama lainnya, termasuk Fendi dan Chloé. Namanya semakin melambung saat ia menjadi creative director untuk Chanel sejak 1983 hingga 2019.

Lantas, mengapa sosok Karl Lagerfeld banyak menuai pro kontra?

Hal ini tak lain karena berbagai ucapannya selama bergelut di dunia fashion. Lagerfeld pernah mengeluarkan pernyataan yang dianggap fatphobic. Pada 2013 lalu, sebuah protes dilayangkan ke Legerfeld yang menyatakan bahwa tak ada seorang pun yang ingin melihat model dengan tubuh berisi di catwalk.

Tak hanya itu, Lagerfeld juga dinilai skeptis terhadap gerakan #MeToo di mana para perempuan dari seluruh dunia bersolidaritas dan mengungkapkan masalah getir yang pernah mereka alami sebagai perempuan, termasuk pelecehan dan kekerasan.

Salah satu tamu undangan Met Gala yang bakal absen pada gelaran tahun ini adalah Blake Lively. Meski tak menyebutkan secara eksplisit alasan ketidakhadirannya, Blake Lively mengaku akan tetap menonton Met Gala dari televisi.