Produser film asal Amerika Serikat, James Gunn, baru-baru ini membahas kelanjutan nasib Ezra Miller di DCEU. Terutama terkait perannya sebagai Flash dalam film The Flash.
Sebelumnya, Ezra Miller sendiri menuai kontroversi karena tersandung sederet kasus di tahun 2022. Sang aktor kemudian mengakui perbuatannya dan akan bertanggung jawab atas hal itu.
Ia juga disebut akan menjalani terapi untuk memulihkan kesehatan mentalnya. Namun, masih banyak yang meragukan Ezra Miller akan tetap bertahan setelah penampilannya dalam film The Flash yang akan datang.
“Setelah melewati serangkaian masa krisis, kami memahami bahwa sang aktor menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan berkelanjutan,” klaim DC dalam sebuah pernyataan dikutip dari The News International.
Selain itu, Ezra Miller juga sebelumnya sempat menulis surat permintaan maafnya ke publik.
“Saya ingin meminta maaf kepada semua orang karena telah khawatir dan kesal dengan perbuatan saya di masa lalu. Saya berkomitmen untuk segera kembali menjalani pekerjaan saya dengan sehat, aman, dan produktif dalam hidup saya.”
Ketika ditanya tentang kemungkinan kembalinya Miller sebagai Flash, James Gunn berkata, “Saat ini kami hanya harus memantau dan menantikannya. Kami akan memantau bagaimana keadaannya.”
Seperti diketahui, film The Flash memulai penayangan perdananya di ajang CinemaCon 2023 beberapa waktu lalu. Film ini pun menuai respons yang cukup positif bahkan disebut sebagai film terbaik DC. Penampilan Ezra Miller sebagai Barry Allen alias Flash juga tak luput dari pujian penonton.
The Flash dijadwalkan tayang di bioskop secara global pada 16 Juni 2023.