Mengeringkan tangan adalah bagian penting dari proses mencuci tangan. Hal ini karena perkembangbiakan bakteri dan penularannya lebih mungkin terjadi pada kulit yang basah dibanding kulit yang kering.
Tetapi, dalam proses pengeringannya, ada banyak metode yang bisa kita tempuh termasuk menggunakan tisu atau pengering tangan (hand dryer). Namun, jika ditilik lebih lanjut, di antara kedua metode ini, manakah yang paling efektif?
Dikutip dari laman PubMed Central, ada setidaknya, dua belas penelitian yang pernah dilakukan untuk mengetahui, manakah metode pengeringan tangan yang paling efektif. Termasuk metode yang mengeringkan tangan dengan cepat, dan menghilangkan bakteri secara efektif.
Hasilnya, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa tisu atau handuk kertas lebih efektif dalam mengeringkan tangan dan menyebabkan lebih sedikit kontaminasi serta lebih efisien dalam menghilangkan bakteri. Dari sudut pandang kebersihan, tisu atau handuk kertas juga jauh lebih unggul dibanding hand dryer.
Menurut penelitian yang dilakukan, setelah pengeringan 10 detik dengan tisu dan hand dryer ditemukan bahwa pengering tangan membutuhkan waktu yang jauh lebih lama sekitar 40 detik untuk mencapai tingkat kekeringan yang sama pada penggunaan tisu.
Penelitian juga menunjukkan bahwa menggunakan tisu atau handuk kertas dengan waktu 5 detik akan memberikan 85% tingkat kekeringan pada tangan. Sedangkan 20 detik dengan hand dryer hanya mencapai kurang dari 70% tingkat kekeringan. Selain itu, penemuan juga mengungkap bahwa handuk kertas atau tisu mengurangi jumlah keseluruhan bakteri di tangan. Sedangkan hand dryer justru meningkatkan sebagian besar jenis bakteri di tangan.